Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

tugas ORKOM 01




ARSITEKTUR REDUCED INSTRUCTION SET COMPUTERS (RISC)

rancangan umumnya:
•   Set instruksi yang terbatas dan sederhana
•   Register general purpose berjumlah banyak atau penggunaaan teknologi kompiler
    untukmengoptimalklan penggunaan register.
•   Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi
 Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi
Salah satu evolusi komputer yang besar adalah evolusi bahasa pemprograman
Terjadi semantic gap, yaitu perbedaan antara operasi-operasi yang disediakan oleh HLL
dengan yang disediakan oleh arsitektur  komputer, ini ditandai dengan ketidakefisienan
eksekusi, program mesin yang berukuran besar, dan kompleksitas kompiler.
   
Untuk mengurangi kesenjangan ini para perancang menjawabnya dengan arsitektur. Fitur
fiturnya meliputi set-set instruksi yang banyak, lusinan mode pengalamatan, dan statemen
–statemen HLL yang diimplementasikan pada perangkat keras.
Set-set instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :    

1.Memudahkan pekerjaan kompiler
2.Meningkatkan efisiensi eksekusi, karena operasi yang kompleks dapat diimplementasikan didalam mikrokode.
3.Memberikan dukungan bagi HLL yang lebih kompleks dan canggih.
Oleh karena itu untuk memahami RISC perlu memperhatikan karakteristik eksekusi
instruksi. Adapun aspek-aspek komputasinya adalah :
1.Operasi-operasi yang dilakukan 
hal yang penting bagi perancang set instruksi mesin yang mengindikasikan jenis
instruksi mana yang sering terjadi karena harus didukung optimal 
2.Operand-operand yang digunakan
Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik
terjadinya kelas-kelas variabel. Hasil yang konsisten diantara program pascal 
dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable scalar. 
 3.Pengurutan eksekusi/ procedure call 
Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena
merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang
dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasi
opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah
parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman 
pensarangan (nesting).  
  Implikasi
Secara umum penelitian menyatakan terdapat tiga buah elemen yang menentukan
karakter arsitektur RISC :
1.Penggunaan register
2.Diperlukan perhatian bagi perancangan pipelaine instruksi 
3.Terdapat set instruksi yang disederhanakan 

Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik
diantaranya :
1.Siklus mesin
2.operasi load dan store
3.Penggunaan mode pengalamatan sederhana
4.penggunaan format-format instruksi sederhana
Ciri-Ciri RISC
 
1.Instruksi  berukuran tunggal
2.Ukuran yang umum adalah 4 byte
3.Jumlah pengalamatan data sedikit
4.Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan
   melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand
   lainnya dalam memori. 
5.Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
   operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan
   dari memori. 
6.Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi 
7.Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/
   store 
8.Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat
   data adalah sebuah instruksi.
9.Jumlah bit bagi integer register spesifier
   sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah register integer 
   dapat direferensikan sekaligus  
 10.Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih,
     artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan 
     sekaligus secara eksplisit.

  
PROSESSOR YANG MENGGUNAKAN SISTEM RISC  
         AMD 29000, MIPS R2000, SPARC, MC 88000, HP PA, IBM RT/TC, IBM RS/6000,
         inteli860, Motorola 88000 (keluarga Motorola), PowerPC G5 

KELEBIHAN TEKNOLOGI RISC
1.Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler
2.Arsitektur RISC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada
   referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register
   memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi
   instruksi lebih cepat.
             3.Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set
                instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan 
                menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada
                dipenyimpan berkecepatan tinggi.
4.Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
 
KEKURANGAN TEKNOLOGI RISC
 
1.Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang
   (instruksinya lebih banyak). 
2.Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih
   banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
3. Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya
    kinerja,yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte
    instruksi yang harus 


CISC
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC;
“Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set
instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat
rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan
ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi.
Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.



  • SEJARAH CISC

CISC paralel untuk pertamakalinya, seperti 486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan
IBM telah mendukung setiap instruksi yangdigunakan oleh prosesor-prosesor
sebelumnya, meskipun efisiensi tertingginya hanya saatdigunakan pada subset
x86 yang sederhana (mirip dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan
penyimpanan/pengambilan data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga
telahmenyandikan dan membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks
menjadi beberapa“operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga dapat
instruksi-instruksi tersebut dapatdilakukan secara paralel, sehingga mencapai
performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.

Perbedaan RISC dan CISC

  1. RISC ( Reduced Instruction Set Computer )
- Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
- Instruksi sederhana bahkan single
- Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
- Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
- Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori.
     
       2.   CISC ( Complex Instruction Set Computer )
- Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk
   pragramer.
- Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
- Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
- Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat
   komplek.

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS